Minggu, 24 Agustus 2014

Teman Hidup

Tak bisa dipungkiri bahwa manusia hidup sebagai makhluk sosial. Tuhan menciptakan kita berpasang-pasangan. Untuk saling melengkapi satu sama lain, menutup kekurangan pasangannya dengan kelebihan yang kita miliki. Untuk saling mengerti dan memahami. Menemani disaat senang, sedih, dan susah. Namun tidak semua orang bisa seperti itu. Banyak orang yang hanya memakai topeng indah utnuk menutupi kekurangannya yang lebih buruk. Mereka itu orang-orang yang mau menemani kita disaat kita senang, tetapi menghilang disaat kita dalam keadaan terpuruk. 
Aku sangat bersyukur Tuhan telah memberiku teman hidup yang bersedia menemaniku disaat terpurukku sekalipun. Yang selalu memberiku semangat dan mampu membuatku tenang di tengah isak tangisku. Meski sesibuk apapun dia saat ini, dia rela meluangkan waktunya untuk mengantarku ke rumah sakit dan menemaniku. Nikmat dari Tuhan apalagi yang harus aku dustakan kalau seperti ini? Sungguh tidak ada hal lain yang aku inginkan selain itu. Terimakasih untuk semua yang kamu berikan untukku. Bukan quantity, tapi quality. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar